TuTA Dapat Wejangan Inspirasi Rayakan Ultah Kemendikbud
Aceh Besar
– Selepas kunjungan menghadiri peluncuran buku dan wisuda SMA
Sukma Bangsa Pidie, Aceh, Anies Baswedan disambut meriah oleh relawan Turun
Tangan Aceh Mengajar yang merayakan ulang tahunnya di
Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Rabu, 27 Mei 2015.
Kegiatan spontanitas tersebut berlangsung
meriah dengan girangnya lagu “Happy Birthday To You” dan tepuk tangan dari
puluhan relawan di lobbi bandara ketika Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Mendikbud) bersiap untuk melanjutkan penerbangan sebelum kembali ke Jakarta.
Didampingi anak, Mikail (15 Tahun),
Anies merespon kagum dan ucap syukur atas
sambutan serta perayaan ulang tahunnya yang ke 46. Inisiator Indonesia
Mengajar itu berbagi waktu dengan memberikan wejangan bergelut inspirasi untuk puluhan
relawan yang bergabung dari berbagai latarbelakang kedisiplinan ilmu tersebut.
“Semangat turun tangan jangan hanya
antara pilpres atau pemilu saja, karena ketika ada sistem di dunia politik yang
buyar, mari peringatkan”, ucapnya yang rencananya akan hadir lagi ke Aceh pada
Hardikda September mendatang.
Selain itu, Anies menegaskan kepada
relawan untuk fokus dalam mempersiapkan jalan mana yang ingin dipilih untuk
berkarya dan memberikan apresiasi penuh untuk gerakan anak bangsa yang siap
turun tangan bukan urun angan.
“Persiapkan jalan Anda untuk
berkarya dimana, jika berminat di wilayah publik, siapkan modal yang cukup,
jangan menganggap masih terlalu awal dan terlalu mudah”, tambahnya yang saat
itu mengenakan pakaian batik berwarna hijau tersebut.
Sosok kelahiran 7 Mei 1969 juga
bernasihat agar relawan mampu membangun jaringan komunikasi antar siapapun itu
dan yang paling utama mempunyai motivasi agar mampu berjalan bersama walaupun
berprinsip yang beda agar aktivis-aktivis Aceh dapat dipertahankan.
Usai wejangan tersebut, Anis juga
meluangkan waktunya untuk berfoto bersama dan menandatangi beberapa buku yang
disediakan relawan sejak pukul 14.30 WIB hingga 16.00 WIB tersebut.
Rahmat Hidayat Munandar, koordinator
kegiatan tersebut sangat merasa bangga dengan mendikbud yang sepengetahuannya
memiliki waktu padat namun tetap menyisihkan waktu berbagi yang paling
berkesan.
“Tahun lalu, kita cuman bisa
membuat video pendidikan sebagai kadonya. Dan sekarang, kebetulan Mas Anies di
Aceh, kita sangat bahagia, karena beliau menyempatkan waktu ditengah
kesibukannya yang cukup padat untuk tetap meluangkan waktunya memberikan
wejangan nasehat yang menginspirasi sekali”, papar mahasiswa FISIP Unsyiah yang sangat aktif
mendukung pemuda/i untuk turun tangan. []
Komentar
Posting Komentar