Satu Kata Empat Huruf,, " MAAF"

Setiap malam . . . 
Selalu terbayang wajahnya
Tak rela hati ini menolaknya 
Tapi imanku bersama hati ini 

Mengingatkanku akan dosa-dosa
Walau hanya dosa kecil Namun, 
inilah awal yang akan menjadikan dosa besar Jujur . . . 

Sungguh jiwa ini tak mampu menahannya 
Aku lemah dan tak berdaya 
Maafkan aku kawan . . . 

Jika ku harus mundur perlahan 
Langkah demi langkah menyayangimu 
Ku hentikan perlahan seiring detak jantung ini 
Bayanganmu yang hadir 
Hampir membuka kunci pintu hatiku 
Untuk mempersilakanmu beriam disana 
Tapi imanku imanku imanku 
Imanku meragukanmu 
Walaupun imanku tak sebanding dengan apa-apa 
Tapi dirinyalah yang meyakinkanku padamu 
Kunci pintu hatiku ini belum bisa terbuka untukmu
 Maafkan aku kawan

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Years Challenge: Perpustakaan Kami juga Perpustakaan Unsyiah

Dapat Wejangan Nasihat Khusus Saat Rektor Ke Pustaka Unsyiah

Warung Kopi Syiah Kuala bukti jejak Pengajar Muda