Tarawih Malam Kedua Ramadhan Tak Ada Ceramah


Darussalam - Rutinitas menyambut Ramadhan terus digiatkan, namun sayangnya malam itu, ceramah singkat yang menjadi kegiatan pilihan sebelum melanjutkan sholat Tarawih tersebut sama sekali tidak terisi tanpa pemberitahuan yang jelas. 

Selesai melaksanakan sholat Isya berjamaah, Masjih Putih - masjid yag sama dengan malam sebelumnya- yang berada tepat di persimpangan pasar Rukoh tersebut langsung  disambung dengan Tarawih 20 rakaat dan Witir 3 rakaat, Kamis, 18 Juni 2015. 

Berada di shaf kedua yang bertepatan dengan kipas angin itu, membuat suasana sholat menjadi lebih khusyu;. Sebuah kenyaman yang lebih terasa dari malam sebelumnya yang sedikit terburu-terburu (perasaanku). 

Malam itu, tepat azdan dikumandangkan, dengan si teman (Haqqun), aku langsung melangkah setapak demi setapak dengan berjalan kaki 2 KM dari kossan. Samsekali tak terasa letih, walaupun keliatan jalan terburu-buru sebab mengejar waktu yang hampir berkumandangkan Iqamah. 

Kendati hampir telat, kami masih mendapat kesempatan untuk mengisi ruang di shaf kedua. Walaupun halaman luar sudah terlihat begitu penuh, namun sayangnya shaf didalam masjid masih banyak yang bolong. 

Sedikit miris ketika menyarankan beberapa jamaah lainnya unutk megisi kekosongan tersebut, mereka malah menyuruh yang lainnya, bahkan ada yang melarang temannya untuk berpindah, Wallahu'alam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Years Challenge: Perpustakaan Kami juga Perpustakaan Unsyiah

Dapat Wejangan Nasihat Khusus Saat Rektor Ke Pustaka Unsyiah

Warung Kopi Syiah Kuala bukti jejak Pengajar Muda