Pencerahan Saat ASUS Lelah

Banda Aceh - Dalam buku Message Of Hope : Muk Kuang, hal 215 begitu membuat aku tertegun dengan tulisan yang ada diatas angka #109 "Jangan Setengah-setengah". Pencerahan yang menghampiriku ketika sesuatu yang harus segera diselesaikan mulai berulah, tetangga sebelahnya sering mengatakannya, "not responding". 


Sekian menit telah bekerja menciptakan sesuatu yang baru dipelajari untuk langsung direalisasikan adalah hal yang rumit bagiku. Begitupun dengan rekan kerja, walau ia terlihat fokus, namun feelingku kami sama2 sehati , saling berusaha untuk memahami apa yang sedang harus diakhiri esok pagi.


ASUS yang lelah


Kendati demikian, aku menemukan kekuatan itu dan mencuri waktu lagi untuk menulisnya disini, karena aku berharap ini menjadi catatan kenangan kita jika aku dan dirinya pernah sakit kepala. Panggilan akrab yang mempunyai nama lengkap Cut Rita Zahara, sudah 2 malam senantiasa bekerja sama mempertarungkan tidurnya untuk melek di depan alatnya, bukan lain teknologi canggih yang juga butuh istirahat.

ASUS (Ada Selalu Untuk Setia), itulah kepanjangan yang ku namai untuk notebook kecil kami yang ber-merk sama tersebut. 2 hari 2 malam aktif tanpa mati total, kesetiaannya membantu kekasihnya begitu kagum ku ucapkan. Jadi, masih wajar halnya jika beberapa menit lalu ia berulah karena kurangnya perhatian dariku untuk kesehatannya, fisiknya mulai lemah, dayanya mulai berkurang, sedangkan energinya terus dibutuhkan.

Kadang aku merasa bersalah memaksanya untuk memahami kebutuhan ku, hingga beberapa kali sudah ingin rasanya menyerah dari tugas yang lebih dari setengah kewajibanku terkorbankan karenanya, #App ---identitas tiugas yang masih disembunyikan---

Kendati demikian, tarik ulur perasaan itu kembali terkuatkan, seketika buku yang dimiliki Cut Rita tepat berada disampingku terbuka dengan sahaja menyajikan kalimat yang sangat memperkuat hati ini untuk terus bekerja.

"Jangan Setengah-setengah", kalau mau lakukan sesuatu, lakukan dengan sepenuh hati, bukan dengan setengah hati. Jangan melihat besar atau kecilnya peran Anda, lihatlah dampak yang dapat Anda berikan kepada orang lain. Jika Anda mengerjakan sesuatu dengan terpaksa dan bukan sepenuh hati, lebih baik jangan lakukan sama sekali.

Apapun yang Anda kerjakan hari ini, lakukanlah dengan tulus dan bukan karena paksaan, maka kelak Anda akan memetik hasil yang luar biasa. []

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Years Challenge: Perpustakaan Kami juga Perpustakaan Unsyiah

Dapat Wejangan Nasihat Khusus Saat Rektor Ke Pustaka Unsyiah

Warung Kopi Syiah Kuala bukti jejak Pengajar Muda