Deadline Semangat di Permen Relaxa
Berburu tugas yang masih semrawut dipikiran, memahami cara yang belum diketahui, berulang kali realisasi di sapa gagal lagi, tapi inilah sela-sela waktu yang dijadikan kesempatan menghilangkan penat yang ada.
Bekunya otak memikir, beralih hati menemui kecewa, berharap lebih atas motivasi yang ada, seakan menggenggam harapan besar agar bisa. Namun, apalah daya, retorikanya hanya sementara, sebab aplikasi masih tanda tanya, akankah ini bisa ???
Gb: Permen relaxa pemberian Indah Haqqun yang dihidangkan di atas Meja Belajar TaliTa (Shaun the Sheep) |
Tak tik tuk, cek cek, cis, cis,,
keyboard berketuk-ketuk mengisi sunyinya ruang berlantai 3 x 4 tsb. Semua penghuni kamar fokus mengerjakan tugasnya masing-masing, tak satupun ada suara yang memecahkan keheningan.
Harap punya harap, semua makanan ringan pun dikeluarkan, sebagai pasok energi agar tidak mematikan (?) -- hilang kata-kata mau bilang apa -- | Hingga beralih kepada sajian teman, relaxa simpanan yang dihidangkan menjadi gelut tawa menyemangati diri. Satu persatu kata-kata tersebut menjadi kepribadian diri yang harus diakui untuk memotovasi diri.
Adapun kata-kata tersebut apabila dirangkai akan menjadi kalimat yang menarik, "You're Beautiful, Ciyusss!, Kamu Lucuu, Ahahahaha, Pasti Bisa, Good Mood !" .[]
Komentar
Posting Komentar