Foto bersama PM IM | Dari Kiri: Kak Deasi, Kak Lid, Riyanti, Kk Nisa (PM), Bg Stoki (PM) Lamdingin – Berkorban demi mencerdaskan bangsa adalah salah satu alasan kehadiran Pengajar Muda yang berasal dari berbagai daerah. Kesempatan mengenal bangsa Indonesia sesuai semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”, merupaka peluang terbesar untuk menjadi inspirator inspirator melalui langkah nyata di bidang pendidikan. Itulah tagline yang tercantum pada Indonesia Mengajar . 2 dari 6 orang Pengajar Muda (PM) yang hampir menjalani 4 bulan pengabdiannya di Aceh, sampai lebih duluan menyapa ibukota Provinsi Aceh, Rabu, 01 April 2015. Warung kopi sebelum Makam Syiah Kuala, menjadi tempat pilihan Relawan Turun Tangan Aceh Mengajar (TUTA) mengikat silaturahmi bersama PM yang berasal dari provinsi berbeda tersebut. Panorama keindahan pondok dengan ketinggian sekitar 2 meter diatas air dan sejuknya hembusan angin, sejak petang hingga senja tiba, menjadi saksi kebersamaan yang ada sambil menci
Komentar
Posting Komentar