1 Jam Sebelum Jadi Calon MAWAPRES
Darussalam - MAWAPRES adalah singkatan dari MahasisWA berPREStasi. Ajang bergengsi yang
bergelut dengan ragam prestasi dari mahasiswa tersebut baru saya ketahui dengan
jelas 1 jam sebelum mempresentasikan paper bertema “Pendidikan”, Senin, 30
Maret 2015.
Kesibukan lain yang
harus segera diselesaikan mesti ditunda, setelah bertemu dengan seorang kakak
senior kelas ketika membuat tugas di perpustakaan Unsyiah. Kata MAWAPRES yang
awalnya hadir dalam pesan pribadi via BBM dari salah seorang teman kelas, Rizki
Musa, sempat menimbulkan tanda tanya, sebab pesan yang kurang jelas tersebut
sama sekali tidak dimengerti setelah bertanya ke kiki, nama panggilan yang
kerap di panggil teman-teman kelasnya.
Namun demikian, Kiki
tetap saja tidak merespon pertanyaan yang ku siarkan ke via line dan BBM
tersebut terkait pesannya yang berisi, “Jadi calon mahasiswa berprestasi ya”,
isi pesan singkat yang dikirim kiki, Kamis lalu.
Sehubungan dengan hal
itu, pesan yang tidak jelas ke siapa dituju dan apa maksudnya pun tak lagi ku
peduli. Hingga kembali Atul, panggilan dari sipemilik nama lengkap khairatul
Ulya Phonna tersebut bertanya terkait persiapanku menjadi calon mawapres nanti.
Dengan wajah tercengang
dihadapan Atul aku bertanya, “maksudnya?”, ucapku yang saat itu mampir ke kelas
Atul saat menunggu Rizki Wardani, teman di salah satu UKM Unsyiah, yang sedang ke
kamar mandi untuk persiapan liputan bersama, terkait kedatangan Helvy Tiana
Rossa, Penulis Novel “Ketika Mas Gagah Pergi”, Sabtu 28 Maret 2015 di Audit
Lama FKIP Unsyiah.
Apa
yang terjadi dalam persiapan 1 jam tersebut ?
(Bersambung)
Komentar
Posting Komentar